Masih Panggung Hiburan
Dunia ini masih panggung sandiwaraBanyak orang yang bersembunyi dalam kepura-puraan
Kesombongan, Keangkuhan, Ketidakpedulia
Apa yang terjadi?
Suatu hari aku berjalan dengan bintang
yakin bahwa dunia itu baik dan ramah
Apalagi waktu itu terlihat seorang yang tersenyum indah diwajahnya
Sapaan lembut mengalun dari bibirnya
Belakangan, aku tau itu hanya tipuan
Wajahnya yang buruk rupa mulai kelihatan
Entah mengapa dunia seolah mengikutnya dengan satu suara
Suara peringatan dariku pada dunia
Tenggelam oleh bising keburukan
Makin hari semakin banyak orang menampakkan senyum kepalsuan
Aku memang tak sebaik yang duni inginkan
Tapi aku berusaha
Dan untuk kesekian kalinya, aku tertipu senyum itu
Meski aku tau itu hanya tipuan
Yang terbungkus rapi dalam pita kado jingga
Ia mampu membeli orang unntuk jadi bonekanya
Dan sekarang aku jadi heran dan bertanya-tanya
Masihkah ada orang yang tulus dan benar tulus, serta benar-benar tulus?
Tanpa tapi dan penyangkalan
Kemanakah dunia berkembang?
Semakin jauh orang menghindar sorot kamera panggung hiburan
Semakin justru ia tersorot dan diperhatikan
Dan ironis, ia masih dalam kepura-puraan
Puisi - Masih Panggung Hiburan
Reviewed by Admin
on
November 19, 2016
Rating:
No comments:
Comment in a good way. It is representing you.