Sajak untuk Wanita Pesolek
Mengikuti setiap tarian berbisa
Tak peduli pangeran dan kereta kudanya
Menunggu di depan
Elok wajahmu
Merona
Kali waktu kau bersolek bak malaikat
Putih
Indah
Bersih
Tersipu kupanggil
Lain waktu kau bersolek laksana iblis
Hitam
Menakutkan
Seakan ingin menerkam wajah tak berdosa
Elokmu membuatku tak berkedip
Meski hanya sesaat
Lebih lama justru kulihat sisi lainmu
Penghancur setiap hati yang terbuka
Menelusur setiap keindahan hati
Setelah puas bermain
Kau bak mesin penghancur
Menjadikan keping-keping di depanmu
Sajak ini untuk wanita pesolek
Sadarlah...
Dewa kematian selalu menari bersamamu
Siap membawamu kapanpun
Bahkan ketika kau sedang menari
Puisi - Sajak untuk Wanita Pesolek
Reviewed by Admin
on
November 20, 2016
Rating:
No comments:
Comment in a good way. It is representing you.