Surat Untuk Diriku di Masa Depan
credit: pexels |
Sebelum berbicara lebih lanjut mengenai surat untuk diriku di masa depan. Silakan tonton video berikut yang mengisahkan bagaimana sebuah surat untuk dirinya di masa depan,
Video tersebut adalah cuplikan dari film berjudul Have a Song on Your Lips dengan judul lagu Tegami. Jika ditulis, lirik dalam bahasa Indonesianya adalah sebagai berikut:
(Kepada siapapun yang membaca surat ini,
Dimana dan apa yang sudah kamu lakukan untuk dirimu sendiri?)
(Ketika usiaku 15 tahun, ini yang aku pikirkan,
Sesuatu yang tidak bisa kukatakan pada siapapun,
Tapi jika ini adalah surat untuk diriku di masa depan,
Aku percaya kalau aku bisa mengungkapkan segalanya dengan jujur)
(Sekarang, aku merasa kehilangan dan menangis
Dan aku mulai tersesat
Suara siapakah yang bisa aku ikuti?
Hati ini hanya satu dan telah berkali-kali hancur
Selalu bimbang disetiap waktu
Tapi untuk saat ini,
Aku akan hidup dengan kesakitan ini)
Untuk diriku yang berusia 15 tahun, terima kasih
Aku punya banyak hal yang ingin aku sampaikan
Jika kau masih mencari sebuah jawaban,
Untuk kemana dan tujuan apa yang kau lakukan, kau akan menemukannya
Masa tua akan menunggumu dan masa muda akan sulit untukmu
Tapi masa depanmu seperti kapal di tengah lautan
Hanya jangan tersesat dan menangis, ketika kau merasa kehilangan arah
Suaramu sendiri adalah satu-satunya yang bisa kau ikuti
Bahkan saat dewasa aku sering tak bisa tidur nyenyak dengan sebuah kesakitan
Tapi aku terus hidup menjalani masa kini
Segala di dunia ini punya tujuan
Jadi kau harus berjuang dan meraih mimpimu
Teruslah percaya, teruslah percaya
(Aku merasa seperti tersesat dan ingin menangis
Dan aku mulai hilang arah dan menangis
Suara siapa yang harus diikuti,)
Jangan putus asa dan jangan menangis ketika kau tersesat
Hanya suaramu yang harus kau ikuti
Entah bagaimana kita menjalani hidup, kita tidak bisa menghindarinya
Jadi, hanya tersenyumlah
Dan hidup adalah anugerah
Bawalah hadiah kehidupan
(Kepada siapapun yang membaca surat ini,
Aku harap kalian mendapatkan kebahagiaan)
Saya akan menjelaskan sedikit mengenai maksud dari lagu dan lirik tersebut.
Bagian yang diberikan tanda kurung adalah pesan surat dari seseorang, sebut saja "A", yang berumur 15 tahun kepada dirinya di masa depan/siapapun yang akan membacanya nanti. Sementara yang tidak diberi tanda kurung, dalam lagu tersebut menceritakan bahwa seseorang "A"/orang lain membaca kembali surat tersebut ketika usia dewasa.
"A" menulis surat tersebut untuk memberikan curahan hati ketika ia melewati masa-masa usia 15 tahun. Ada banyak hal yang cukup sulit menghampiri hidupnya. Itu membuatnya menangis, sedih, dan merasa hampir kehilangan jati diri dan hilang arah. Sulit untuk menentukan jalan apa dan jalan siapa yang akan dipilih.
Suatu saat ketika dewasa, "A" membaca kembali surat tersebut dan mengucapkan terima kasih pada dirinya atas kerja keras ketika berusia 15 tahun. Terima kasih untuk terus berjuang. Karena di masa depan mungkin akan ada kebahagiaan yang bisa dicapai. Karena, bahkan ketika dewasapun akan selalu ada masalah yang menghampiri, tapi itu bukan menjadi persoalan besar. Dia hanya perlu tersenyum, terus berjuang menjalani hidup. Karena entah bagaimanapun, tidak mungkin seseorang menghindari ujian kehidupan. Suara hati sendirilah yang perlu diikuti. Dan kebahagiaan hanya tinggal menunggu waktu.
Bagaimana? Apakah kamu sudah cukup terinspirasi menulis surat untuk dirimu sendiri di masa depan. Gunanya adalah untuk mengungkapkan segala keluh-kesah, curahan hati yang kamu alami di umurmu sekarang. Tak harus ketika kamu 15 tahun, bisa di umur berapa saja. Sampaikan kepada dirimu di masa depan bagaimana perjuanganmu di usia saat ini. Bagaimana kamu menjalani hidup yang mungkin penuh masalah. Ya, karena tiap orang punya masalah walaupun kamu kaya, miskin, pintar, kurang beruntung, atau apapun, pasti mempunyai masalah sendiri.
Lalu, berharap bahwa suatu saat nanti kamu akan membaca surat ini kembali dan tersenyum bahwa kau berhasil melewatinya. Dan jika di masa depan, di masa dewasamu kamu menghadapi masalah hidup, beri nasehat untuk dirimu di masa depan melalui surat tersebut. Bahwa kamu harus berjuang lebih keras, tetap tersenyum, karena semua akan baik pada waktunya seperti saat kamu menulis suratmu dulu.
Setelah kamu menulis surat untuk dirimu di masa depan. Simpanlah surat tersebut di mana kamu bisa membuka lagi suatu saat nanti. Bisa 10, 15, atau 20 tahun lagi. Ketika kamu suatu hari membuka surat tersebut, kamu akan bersyukur kamu telah melewati masa itu. Bahkan mungkin di masa depan kamu akan mengatakan pada dirimu sendiri bahwa kamu begitu bodoh dan lugu tidak mampu menyelesaikan masalah 'kecil' seperti itu. Jika demikian, kamu memang telah naik level. Pada akhirnya kamu sadar bahwa semua akan lebih baik pada waktunya. Kamu dapat menguatkan diri untuk tetap berjuang untuk masa depan yang lebih baik lagi. Seperti kisah dalam lagu Tegami.
Nah, mari mulai menulis surat untuk dirimu di masa depan. Lalu bukalah surat itu sekian tahun lagi. Lihat bagaimana reaksimu.
Dear Future Me (Yth. Diriku di Masa Depan)....
Surat Untuk Diriku di Masa Depan
Reviewed by Admin
on
November 28, 2016
Rating:
No comments:
Comment in a good way. It is representing you.