BTS Hotel (Base Transceiver Station)

Hotel BTS - BTS Hotel (Base Transceiver Station) adalah konsep unik yang membantu dalam menyediakan konektivitas di lokasi di mana pengaturan menara tidak diizinkan karena berbagai persyaratan peraturan / keamanan. Hotel yang dimaksud adalah hotel yang penyewanya adalah BTS yang dimiliki oleh operator telekomunikasi cellular.

Seiring dengan peningkatan penggunaan ponsel dan data, kebutuhan akan kapasitas layanan yang lebih besar khususnya di daerah perkotaan yang padat, juga ikut meningkat. Operator cellular harus menambah lebih banyak jumlah antena cellular yang available bagi pelanggan untuk pemenuhan kapasitas yang dibutuhkan. Dibutuhkan lebih banyak antena cellular karena setiap antena cellular harus mengcover area yang sempit untuk meminimalkan interference antara cellular yang berdekatan.

Dibutuhkan satu sistem untuk menambah jumlah antena cellular tapi bisa menekan biaya untuk perangkat, lahan maupun sumber daya manusia. Belum lagi dengan regulasi Pemerintah Daerah yang semakin sulit dalam pemberian izin, komplein masyarakat, maupun sisi keamanan apabila harus membangun tower baru termasuk mempertahankan tower yang ada.

Konsep BTS Hotel, didasarkan pada kebutuhan operator cellular dalam memenuhi dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan mempertimbangkan belanja modal (CAPEX) dan biaya operasional (OPEX) apabila harus membangun BTS konvensional.

Sistem yang digunakan disebut teknologi Distributed Antenna System (DAS). Konfigurasi yang digunakan adalah mengumpulkan beberapa BTS (termasuk dari beberapa operator dengan berbagai teknologi) pada satu lokasi yang berfungsi sebagai BTS Hotel / Hub untuk melayani beberapa remote site (antena cellular yang disebar di beberapa lokasi dalam jangkauan BTS Hotel yang bersangkutan). Antara BTS dan masing-masing Remote Site akan dihubungkan dengan satu single fibre optik.

Konsep ini sebagai salah satu aplikasi jaringan FO dengan sistem Fiber to the Antenna (FTTA). BTS hotel berfungsi sebagai agregat bagi bebagai BTS dengan berbagai Teknologi (GSM, UMTS, LTE, CDMA, EVDO) yang dikumpulkan dalam satu lokasi dan disebut BTS Hotel. Tentu saja masing-masing BTS tersebut harus terhubung dengan operator induk mereka dengan jaringan jaringan fiber optik mereka sendiri.

Perangkat BTS Hotel akan terhubung dengan beberapa remote site (Antena Cellular) dengan sistem DAS, dengan demikian urusan uplink dan downlink otomatis akan dihandle oleh BTS Hotel. Remote site (node) yang tersebar dibeberapa lokasi bisa dijangkau sampai jarak 20km dan akan mewakili kepentingan dari beberapa BTS Tenant yang berkumpul di hub.

Secara ekonomis keuntungan yang didapat masing-masing operator yang menyewa adalah pemakaian bersama (sharing cost):

·         Power (Pemenuhan kebutuhan listrik baik dari PLN maupun Genset dan Kebutuhan Rectifier akan jadi bagian dari BTS Hotel)·

·         Shelter (semua BTS akan dikumpulkan dalam 1 shelter atau ruangan yang berfungsi sebagai Hub, tidak perlu shelter sendiri maupun pondasi sendiri untuk area green field).

·         Security dan Alarm System.

·         Air Ventilating.

·         Air Conditioning.

·         Maintenance (Operator tenant tidak perlu lagi menyiapkan maintenance khusus di BTS hotel untuk mengontrol power shut down, mengisi solar ataupun memeriksa alarm, menghemat biaya transport dan jasa tenaga).

 

Dibanding dengan menyewa site colo maka BTS hotel tetap lebih hemat dan efisien. Remote site antena juga mengurangi galian fiber optic yang berulang dalam satu kawasan, kawasan yang sudah dicover oleh BTS hotel tidak perlu lagi galian akses untuk masing masing operator.

Sumber:
http://osptelkom.blogspot.co.id/2014/01/bts-hotel-sebagai-konsep-baru-bagi.html diakses 14 Maret 2016
http://www.slideshare.net/jokosuryana90/bts-hotel-joko-suryana diakses 14 Maret 2016
http://www.slideshare.net/dickywardhana/bts-hotel-ugm-presentation-knet-compatibility-mode diakses 14 Maret 2016
http://industri.bisnis.com/read/20140402/101/216193/telkomsel-butuh-5.000-bts-hotel-di-jakarta diakses 14 Maret 2016
http://mitraindo.co.id/ diakses 16 Maret 2016
http://bit-teknologi.com/products/micro-cell/ diakses 16 Maret 2016
http://networks.nokia.com/portfolio/services/network-implementation/in-building-solutions diakses 16 Maret 2016
https://www.bicsi.org/uploadedfiles/pdfs/conferences/mea_11_04_dubai/15-Ulf%20Lofberg%20-%20CommScope%20-%20In%20Building%20Wireless.pdf diakses 16 Maret 2016
http://www.mitratel.co.id/?page_id=263 diakses 16 Maret 2016
http://www.comba-telecom.com/productandservice.aspx?ID=13 diakses 16 Maret 2016
http://mitraindo.co.id/micro-cellular/ diakses 16 Maret 2016
http://pelayanan.jakarta.go.id/ diakses 16 Maret 2016
http://stptower.com/solusi/#section-micro-tower diakses 16 Maret 2016